Istilah Penting dalam Sistem Cooling Tower

Memahami bahasa operasional cooling tower adalah kunci efisiensi dan umur panjang sistem pendingin Anda.

Istilah Operasional & Perhitungan Kinerja

  1. Make-Up Water

    • Pengertian: Air tambahan yang dipasok untuk menggantikan air yang hilang akibat Evaporation Loss, Drift Loss, dan Blowdown.

  2. Evaporation Loss (Kehilangan akibat Penguapan)

    • Pengertian: Volume air yang hilang karena menguap saat mendinginkan air panas. Ini adalah penyebab utama kehilangan air dan konsentrasi mineral.

  3. Drift Loss (Kehilangan akibat Terbawa Angin)

    • Pengertian: Sebagian kecil air yang terbawa oleh aliran udara keluar dari cooling tower dalam bentuk droplet, bukan uap.

  4. Windage Loss

    • Pengertian: Istilah lain yang sering disamakan dengan Drift Loss, yaitu kehilangan air yang terbang terbawa angin.

  5. Bleed-Off / Blowdown (Pembuangan Konsentrat)

    • Pengertian: Proses pembuangan sebagian air sirkulasi yang pekat (terkonsentrasi) untuk mengontrol tingkat pengentalan mineral dan kotoran.

  6. Automatic Blowdown (Pembuangan Otomatis)

    • Pengertian: Sistem yang secara otomatis membuang air berdasarkan pembacaan TDS secara real-time, memastikan efisiensi air dan kimia yang optimal.

  7. Cycle Of Concentration (COC / Siklus Konsentrasi)

    • Pengertian: Rasio antara tingkat mineral dalam air sirkulasi terhadap mineral dalam air Make-Up. COC yang tinggi menghemat air tetapi meningkatkan risiko Scaling.

  8. Delta T (ΔT / perbedaan Temperatur in - out)

    • Pengertian: Selisih suhu antara air panas yang masuk dan air dingin yang keluar dari cooling tower. ΔT yang optimal menandakan kinerja pertukaran panas yang baik.

  9. Approach (Pendekatan Suhu)

    • Pengertian: Selisih suhu antara air dingin yang keluar dari cooling tower dan suhu wet-bulb udara sekitar. Semakin kecil nilainya, semakin efisien cooling tower.

Istilah Kondisi & Kualitas Air

  1. pH

    • Pengertian: Tingkat keasaman atau kebasaan air. pH rendah menyebabkan Korosi, pH tinggi memicu Scaling.

  2. TDS (Total Dissolved Solids / Padatan Terlarut)

    • Pengertian: Konsentrasi total semua mineral dan garam yang terlarut dalam air. Parameter utama untuk mengontrol COC dan Blowdown.

  3. Total Alkalinity (Alkalinitas Total)

    • Pengertian: Kapasitas air untuk menetralkan asam. Alkalinitas yang tinggi sangat berpengaruh terhadap potensi Scaling.

  4. Hardness (Kesadahan)

    • Pengertian: Konsentrasi ion Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) dalam air. Penyebab utama terbentuknya kerak (scale).

  5. TSS (Total Suspended Solids / Padatan Tersuspensi)

    • Pengertian: Partikel padat (seperti lumpur, debu) yang tersuspensi dalam air, dapat menyumbat nozzle dan fill packing.

  6. Turbidity (Kekeruhan)

    • Pengertian: Tingkat kekeruhan air yang disebabkan oleh TSS, mengurangi efisiensi transfer panas dan pembersihan.

  7. PPM (Parts Per Million / Bagian per Juta)

    • Pengertian: Satuan pengukuran yang umum digunakan untuk konsentrasi parameter air seperti TDS, Hardness, dll. (1 ppm = 1 mg/L).

Istilah Masalah & Pengendalian

  1. Scaling (Kerak)

    • Pengertian: Endapan keras (biasanya Kalsium Karbonat) yang menempel pada permukaan pipa dan fill packing, menghambat aliran dan transfer panas.

  2. Corrosion (Korosi)

    • Pengertian: Proses kerusakan logam (seperti pipa dan struktur menara) akibat reaksi kimia atau elektrokimia dengan lingkungannya.

  3. RSI (Ryznar Stability Index)

    • Pengertian: Indeks untuk memprediksi kecenderungan air membentuk kerak atau bersifat korosif. Nilai seimbang (6-7) diinginkan.

  4. LSI (Langelier Saturation Index)

    • Pengertian: Indeks lain untuk menilai stabilitas air. Nilai positif = cenderung Scaling, nilai negatif = cenderung Korosi.

  5. Biofilm (Bioproliferasi)

    • Pengertian: Lapisan lendir yang terbentuk dari koloni mikroorganisme (bakteri, alga, jamur) pada permukaan sistem, dapat mengurangi efisiensi dan menjadi penyebab Legionella.

  6. Fouling (lumpur kerak)

    • Pengertian: Penumpukan material kerak, lumpur dan kotoran lain. bila dibiarkan akan menyebabkan masalah di cooling tower.