Istilah Penting dalam Sistem Cooling Tower
Memahami bahasa operasional cooling tower adalah kunci efisiensi dan umur panjang sistem pendingin Anda.
Istilah Operasional & Perhitungan Kinerja
Make-Up Water
Pengertian: Air tambahan yang dipasok untuk menggantikan air yang hilang akibat Evaporation Loss, Drift Loss, dan Blowdown.
Evaporation Loss (Kehilangan akibat Penguapan)
Pengertian: Volume air yang hilang karena menguap saat mendinginkan air panas. Ini adalah penyebab utama kehilangan air dan konsentrasi mineral.
Drift Loss (Kehilangan akibat Terbawa Angin)
Pengertian: Sebagian kecil air yang terbawa oleh aliran udara keluar dari cooling tower dalam bentuk droplet, bukan uap.
Windage Loss
Pengertian: Istilah lain yang sering disamakan dengan Drift Loss, yaitu kehilangan air yang terbang terbawa angin.
Bleed-Off / Blowdown (Pembuangan Konsentrat)
Pengertian: Proses pembuangan sebagian air sirkulasi yang pekat (terkonsentrasi) untuk mengontrol tingkat pengentalan mineral dan kotoran.
Automatic Blowdown (Pembuangan Otomatis)
Pengertian: Sistem yang secara otomatis membuang air berdasarkan pembacaan TDS secara real-time, memastikan efisiensi air dan kimia yang optimal.
Cycle Of Concentration (COC / Siklus Konsentrasi)
Pengertian: Rasio antara tingkat mineral dalam air sirkulasi terhadap mineral dalam air Make-Up. COC yang tinggi menghemat air tetapi meningkatkan risiko Scaling.
Delta T (ΔT / perbedaan Temperatur in - out)
Pengertian: Selisih suhu antara air panas yang masuk dan air dingin yang keluar dari cooling tower. ΔT yang optimal menandakan kinerja pertukaran panas yang baik.
Approach (Pendekatan Suhu)
Pengertian: Selisih suhu antara air dingin yang keluar dari cooling tower dan suhu wet-bulb udara sekitar. Semakin kecil nilainya, semakin efisien cooling tower.
Istilah Kondisi & Kualitas Air
pH
Pengertian: Tingkat keasaman atau kebasaan air. pH rendah menyebabkan Korosi, pH tinggi memicu Scaling.
TDS (Total Dissolved Solids / Padatan Terlarut)
Pengertian: Konsentrasi total semua mineral dan garam yang terlarut dalam air. Parameter utama untuk mengontrol COC dan Blowdown.
Total Alkalinity (Alkalinitas Total)
Pengertian: Kapasitas air untuk menetralkan asam. Alkalinitas yang tinggi sangat berpengaruh terhadap potensi Scaling.
Hardness (Kesadahan)
Pengertian: Konsentrasi ion Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) dalam air. Penyebab utama terbentuknya kerak (scale).
TSS (Total Suspended Solids / Padatan Tersuspensi)
Pengertian: Partikel padat (seperti lumpur, debu) yang tersuspensi dalam air, dapat menyumbat nozzle dan fill packing.
Turbidity (Kekeruhan)
Pengertian: Tingkat kekeruhan air yang disebabkan oleh TSS, mengurangi efisiensi transfer panas dan pembersihan.
PPM (Parts Per Million / Bagian per Juta)
Pengertian: Satuan pengukuran yang umum digunakan untuk konsentrasi parameter air seperti TDS, Hardness, dll. (1 ppm = 1 mg/L).
Istilah Masalah & Pengendalian
Scaling (Kerak)
Pengertian: Endapan keras (biasanya Kalsium Karbonat) yang menempel pada permukaan pipa dan fill packing, menghambat aliran dan transfer panas.
Corrosion (Korosi)
Pengertian: Proses kerusakan logam (seperti pipa dan struktur menara) akibat reaksi kimia atau elektrokimia dengan lingkungannya.
RSI (Ryznar Stability Index)
Pengertian: Indeks untuk memprediksi kecenderungan air membentuk kerak atau bersifat korosif. Nilai seimbang (6-7) diinginkan.
LSI (Langelier Saturation Index)
Pengertian: Indeks lain untuk menilai stabilitas air. Nilai positif = cenderung Scaling, nilai negatif = cenderung Korosi.
Biofilm (Bioproliferasi)
Pengertian: Lapisan lendir yang terbentuk dari koloni mikroorganisme (bakteri, alga, jamur) pada permukaan sistem, dapat mengurangi efisiensi dan menjadi penyebab Legionella.
Fouling (lumpur kerak)
Pengertian: Penumpukan material kerak, lumpur dan kotoran lain. bila dibiarkan akan menyebabkan masalah di cooling tower.
